POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan Deden Deni menyatakan bahwa, pihaknya akan meminta agar akses ke SDN 04 dan 01 Pondok Kacang Timur tidak ditutup total.
“Ya tentu kita berupaya minta ke yang punya lahan, untuk kalau bisa jangan sampai habis gitu. Berupaya semaksimal mungkin, kalau harus beli ya kenapa tidak,” kata Deden, Jumat 14 April 2023.
Deden menjelaskan, sedikitnya 800 anak sekolah SD, akan kesulitan menuju ke sekolahnya.
Sehingga, berharap pemilik lahan yang saat ini memagar akses pendidikan itu, dapat membuka kembali pagar, yang mempersempit akses jalan menuju SDN 04 dan 01 Pondok Kacang Timur.
“Mudah-mudahan yang punya tanah berbesar hati untuk memberikan akses.
Kita masih mediasi dulu, sama pemilik lahan. Total ada 800 siswa sd. Ini untuk kepentingan umum,” paparnya.
Tanggapan BPN Soal Akses Pendidikan
Sebelumnya, Petugas Ukur BPN Kota Tangsel Handa menyebut, lahan yang tengah bersengketa di wilayah Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, bukan milik Pemerintah Kota (Pemkot).
Menurutnya, saat melakukan pengukuran ulang bersama Polres Tangsel, dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lahan Puskesmas, akses jalan SDN 04, hingga lapangan sepak bola Pondok Kacang Timur, merupakan milik perorangan.
“Kalau pendataan kemarin, memang bener jalan masuk (SDN 04 Pondok Kacang Timur) milik Eddy Leo,” ujar Handa.
Lapangan bola masuk juga, Kantor Kelurahan sebagian, Puskesmas Pondok Kacang Timur masuk (milik Eddy Leo) semua,” lanjutnya.
Terpisah, Kasubsi Permasalahan dan Sengketa Amrinif berharap, permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kami mendukung untuk penyelesaian secara musyawarah mengenai penguasaan tanah, supaya bisa terselesaikan dengan damai,” ungkap Amrinif.