POSRAKYAT.ID – Eka Nistorini, wanita lahiran Cilacap, 29 Januari 1990 telah melakukan berbagai upaya kemanusiaan dan bidang sosial sejak 2019 lalu.
Volunter kemanusiaan asal Ciputat Timur ini, fokus membantu masyarakat di wilayah paling timur Kota Tangerang Selatan (Tangsel), meski harus melalui berbagai tantangan dan rintangan.
Belum lama, Eka sapaan akrabnya, membantu seorang ibu yang tengah hamil tua, yang ditinggal oleh suaminya.
“Ibu itu hampir bunuh diri, dengan mengurung diri di kamarnya. Dengan berbagai upaya, akhirnya ibu dan anaknya selamat, dan sekarang telah kembali ke kampung halamannya di Sukabumi,” kata Eka kepada wartawan, Senin 3 April 2023.
Eka menyebut, banyak hal yang menjadi tantangan dan kendala dalam membantu masyarakat, khususnya masyarakat di wilayahnya di Pondok Ranji, Ciputat Timur, karena mayoritas dihuni oleh pendatang.
Wanita lulusan SMA Yos Sudarso Majenang ini menuturkan, di wilayah tempat tinggalnya didominasi warga Cilacap, yang terkadang terbatas karena birokrasi, untuk mendapatkan bantuan, baik perawatan kesehatan, maupun administrasi lainnya.
“Belum lama, ada warga yang bernama Ibu Nur, yang terlambat tertolong karena tak memiliki BPJS, meski ber-KTP Tangsel. Meski sudah dilarikan ke RSU untuk pertolongan pertama, namun semuanya sudah menjadi takdir, Ibu Nur meninggal karena sakit yang dideritanya,” tegas Eka.
Untuk kasus Ibu Nur itu karena adanya missed komunikasi atas informasi penyakit kronis yang diderita oleh Almarhumah,” tambahnya.
Ibu tiga anak ini, terus mengembangkan jaringan, untuk dapat membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan, meski dengan keterbatasan finansial.
