Terpisah, salah seorang Ibu Rumah Tangga Ezi Fauziah (24) RT 04/05 Kp. Rawa Barat, Pondok Pucung, yang mengaku resah dengan wacana pemerintah tersebut.
Wacana tersebut, kata Ezi, layaknya program tanpa solusi bagi masyarakat.
“Ya, yang miskin tambah susah aja. Apalagi ini mau puasa kan? Lah, kalo mau sahur terus gas abis, agen masih tutup, gimana mau sahurnya?” ungkap Ezi.
Ezi menyebut, dengan kondisi saat ini, pemerintah harusnya memberikan kemudahan dan jalan keluar bagi warga, pasca Pandemi Covid-19, yang mengganggu perekonomian.
“Kan abis kena Covid (Pandemi) ekonomi belum pulih, ini ada-ada aja programnya. Harusnya pemerintah mikirin rakyat kecil kayak saya. Sebenernya ngga apa-apa Rp23 ribu, asal ngga susah nyarinya,” tandas Ezi.
POSRAKYAT.ID – PT. Dolphin Food and Beverages Industry, memberikan penghargaan kepada Bea Cukai Banten, atas…
POSRAKYAT.ID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni meminta, agar sekolah-sekolah swasta…
POSRAKYAT.ID - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) melalui Kantor Wilayah Provinsi Banten, kembali menunjukkan…
POSRAKYAT.ID – Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Broto Setia Pribadi menyampaikan, program Customs Visit…
POSRAKYAT.ID - Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Tangerang, Kaonang menyatakan, Jalan Sarungan yang…
POSRAKYAT.ID – Guna menjawab perkembangan pendidikan saat ini, Binus School Serpong mencetuskan program Cambridge Enhanced,…
This website uses cookies.