Akses jalan warga yang ditutup pengembang. (Foto: Gita Rezha)
POSRAKYAT.ID – Salah seorang tokoh pemuda Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas Febri Firman mengeluhkan penutupan akses jalan warga di Kota Tangerang, oleh pengembang perumahan.
Hal itu, membuat 15 ribu warga di wilayah tersebut terancam terisolir.
“Akibat penutupan akses jalan utama tersebut, sebanyak 15 ribu warga yang terdiri dari RW 02, 07, dan 01, Kelurahan Panunggangan Barat terancam terisolir,” kata Febri, ditulis Sabtu 7 Januari 2023.
Febri menjelaskan permasalahan tersebut, bermula saat pihak pengembang menyurati warga 24 Oktober 2022 lalu.
Dalam surat tersebut, sambung Febri, pengembang menyampaikan rencana penutupan akses jalan sepanjang 900 meter tersebut.
“Namun ditolak warga. Terlebih, jalan tersebut merupakan akses utama warga Kampung Sangereng,” tegas Febri.
Selain itu, kata Febri lagi, pada Desember 2022, pihak pengembang juga berusaha melakukan pertemuan namun kembali mendapat penolakan warga.
“Warga minta sebelum ditutup, pengembang terlebih dahulu mengganti dan merapihkan akses jalan baru yang nantinya akan dipergunakan warga,” ujarnya.
Namun, belum ada penggantian malah ditutup,” sambung Febri.
POSRAKYAT.ID - Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyebut, komoditi cabai rawit merah dan terong, menjadi 'buruan'…
POSRAKYAT.ID - Direktur Utama Perseroda PITS, Tb. Hendra Suherman menegaskan, kerja sama dengan Perusahaan Air…
POSRAKYAT.ID - Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Banten menegaskan, akan terus…
POSRAKYAT.ID - DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), resmi menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Fasilitasi…
POSRAKYAT.ID - Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, kedatangan Dirjen dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),…
POSRAKYAT.ID - Sebagai upaya preventif dan represif dalam menyukseskan program Operasi Gurita tahun 2025 di…
This website uses cookies.