Terpisah, Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, jumlah beras yang akan diimpor adalah sebanyak 500 ribu ton.
Kedatangan impor beras tersebut, sambung Zulkifli, sampai dengan Februari 2023 atau sebelum panen raya.
“Sebenarnya tidak ada yang ingin impor jika stoknya cukup, tetapi harga beras meroket dan stok Bulog makin berkurang,” ucap Zulkifli.
Sehingga dibutuhkan segera stok dari luar negeri untuk meredam kenaikan harga beras ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan, impor beras ini hasil keputusan dua kali rapat koordinasi terbatas (Rakortas).
Keputusan dalam rangka penambahan stok cadangan beras pemerintah guna menjaga stabilitas harga di pasaran.
“Jika diperlukan beras impor ini akan digelontorkan dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru, sehingga tidak ada gejolak harga,” tandasnya.
POSRAKYAT.ID - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Provinsi Banten, terus melakukan operasi gurita, sebagai upaya…
POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Pora) Kota Tangsel, Mursinah menegaskan, dengan gelaran seminar…
POSRAKYAT.ID - Pekan Tuli Internasional yang jatuh pada 22 hingga 28 September 2025, mengusung tema…
POSRAKYAT.ID - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Provinsi Banten, Pagar Butar Butar mengungkapkan,…
POSRAKYAT.ID – Ketua Bawaslu Kota Tangerang Selatan, Muhamad Acep mengungkapkan, dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi…
POSRAKYAT.ID - Direktur PT Oligo Infra Swarna Nusantara (OISN), Bobby Roring menyatakan, pihaknya masih eksis…
This website uses cookies.