POSRAKYAT.ID – Sejak berpisah dari Kabupaten Tangerang 14 tahun lalu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dianggap belum memaksimalkan pengentasan kemiskinan, dan pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Ketua DPD PSI Kota Tangsel, Andreas Arie menyebut, kota yang mayoritas bergerak pada sektor industri jasa, harusnya pemerintah lebih fokus bagaimana dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
“Sejak pandemi, hingga 2022 ini, warga miskin naik 3500 jiwa, setiap tahunnya. Sebagai kota yang berfokus pada industri jasa, sebenernya banyak industri jasa di Tangsel. Sekolah, Kampus juga banyak, tapi kenapa jumlah kemiskinannya terus bertambah?” kata Andreas Arie, Senin 28 November 2022.
Bro Aa sapaan akrabnya menuturkan, dengan fakta diatas tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot), belum fokus pada pemerataan pembangunan SDM.