Birokrasi

Gandeng IDI, KPK Datangi Lukas Enembe

POSRAKYAT.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memutuskan untuk mendatangi kediaman tersangka kasus korupsi yang juga mantan Gubernur Papua Lukas  Enembe dalam waktu dekat.

Juru Bicara (Jubir) KPK Ali Fikri mengatakan, keputusan tersebut diambil  berdasarkan hasil rapat yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Dalam Negeri,  TNI, POLRI, Polda Papua, Pangdam Cendrawasih, serta Tim Dokter IDI.

Kader Partai Demokrat Lukas Enembe, akan diperiksa kesehatannya oleh IDI, dan dimintai keterangannya oleh KPK.

“KPK bersama dengan IDI akan melakukan kunjungan ke Papua untuk memastikan penegakan hukum terhadap LE berjalan dengan baik,” kata Fikri, dikutip dari website KPK, Senin 24 Oktober 2022.

Tujuan kedatangan tim KPK dan IDI adalah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan LE dan pemeriksaan LE sebagai tersangka,” tambahnya.

Selain itu, sambung Fikri, dalam kesepakatan tersebut meminta
aparat kewilayahan untuk menyampaikan ke masyarakat Papua bahwa KPK datang dalam rangka pemeriksaan kesehatan LE dan pemeriksaan LE sebagai tersangka.

“(Kami datang) tidak untuk melakukan jemput paksa. Hasil pemeriksaan kesehatan akan menentukan tindak lanjut kedepan. KPK meminta bantuan kepada IDI untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Papua. Pemerintah harus memastikan bahwa tata pemerintahan dan pelayanan publik di Papua harus berjalan dengan baik,” tegas Fikri.

Fikri mengatakan, kehadiran KPK di Papua, sesuai dengan amanat Pasal 113 Hukum Acara Pidana UU No. 8 Tahun 1981.

“Kunjungan KPK dan IDI ke Papua akan dijadwalkan segera, dengan turut serta Pimpinan KPK guna melakukan tugas pokok dan fungsi KPK dengan memperhatikan ketentuan UU,” tuturnya.

“Pemeriksaan kesehatan LE ini menjadi wujud penghormatan HAM sekaligus pertanggungjawaban penegakan hukum tindak pidana korupsi. KPK juga mengajak seluruh masyarakat Papua untuk membangun spirit kebangsaan demi menjaga kondisi tetap aman dan kondusif,” pungkas Fikri.

Gita Rezha

Recent Posts

Gubernur Andra Soni: Sekolah Rakyat Harus Hasilkan Generasi Berkualitas

POSRAKYAT.ID - Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan, sebagai salah satu program prioritas pemerintah, sekolah rakyat…

4 hari ago

IPAL di TPA Rawa Kucing Belum Dibangun, Sachrudin Gagal Wujudkan Visi-Misi?

POSRAKYAT.ID - Pengamat Hukum Tata Negara (HTN), Dian Eka Prastiwi menyebut, belum terbangunnya Instalasi Pengolahan…

4 hari ago

Satgas BKC Ilegal Dibentuk, Langkah Strategis Lindungi Penerimaan Negara

POSRAKYAT.ID - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, resmi membentuk Satuan Tugas Pencegahan…

5 hari ago

DLH Kota Tangsel Dorong Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah

POSRAKYAT.ID - Pejabat Fungsional dan Penyuluh Lingkungan Hidup, pada DLH Kota Tangsel, Odji Restanto menyatakan,…

5 hari ago

Klarifikasi Pemberitaan, Asuransi Multi Artha Guna Angkat Bicara

POSRAKYAT.ID -  Head of Legal, Compliance and Risk Management Division PT. Asuransi Multi Artha Guna…

5 hari ago

Soal Pengelolaan Sampah, Adib: Kalau Oligo Wanprestasi, Putus Saja

POSRAKYAT.ID - Direktur Eksekutif KPN, Adib Miftahul mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, harus segera membuat…

5 hari ago

This website uses cookies.