POSRAKYAT.ID -Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Tasril Jamal meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mengevaluasi pemborong drainase di Perumahan Pondok Bahar, Karang Tengah.
Pasalnya, jelas Tasril, pekerjaan yang tampak asal-asalan itu, akan merugikan warga, terlebih di musim hujan seperti saat ini.
“Ada beberapa pekerjaan drainase yang kurang profesional dalam pengerjaannya. Hal ini lebih kepada pemborong yang kerja asal saja dan tidak melakukan sesuai harapan warga,” kata Tasril kepada posrakyat.id, ditulis Senin 24 Oktober 2022.
Politisi PKB itu mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang lebih berhati-hati memilih pihak ketiga, dalam pekerjaan proyek, terlebih yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti pekerjaan drainase.
“Drainase memiliki fungsi yang sangat penting bagi lingkungan permukiman. Terlebih saat ini memasuki penghujan yang mengakibatkan rawan terjadinya genangan dan banjir,” tegas Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang itu.
Tasril mengatakan, pembangunan drainase wilayah tersebut sejatinya sudah baik. Namun, ketinggian tutup drainase yang lebih tinggi dari jalan membuat aliran terganggu.
“Hasilnya berantakan, penutup drainase lebih tinggi dari jalan, ini bagaimana air bisa masuk ke drainase,” ungkap Tasril.
Tasril pun mendorong Dinas PUPR Kota Tangerang untuk tidak menggunakan jasa kontraktor tersebut.
“Kalau ini tidak diperbaiki, kita mau lapor ke PUPR bidang Sumber Daya Air (SDA). Agar pemborong yang tidak profesional, tidak dipakai lagi dalam pengerjaan- pengerjaan yang akan datang,” pungkasnya.