POSRAKYAT.ID – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSSI Maaike Ira Puspita menyatakan bahwa, tragedi berdarah Kanjuruhan telah dilaporkan ke Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).
Hal itu (laporan), bertujuan agar FIFA mempunyai gambaran terkait insiden yang terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut.
Ira menuturkan, komunikasi PSSI dengan Federasi Sepakbola Dunia itu cukup intensif sejak tragedi Stadion Kanjuruhan.
Alasannya, pihaknya sudah beberapa kali melakukan beberapa laporan.
“Kemudian saya segera membuat laporan yang komprehensif secara umum. Jumlah korban hampir menembus 200 jiwa,” kata Ira, ditulis Kamis 6 Oktober 2022.
Akan tetapi, ini masih laporan awal, karena memang kami tahu pertama kali itu banyak banget berita yang viral terkait masalah berapa jumlah korban,” tambahnya.
Masih dari penuturan Ira, PSSI kembali menambahkan laporan kepada Federasi Sepak Bola, setelah mendapatkan tambahan informasi.
Alasannya, jumlah korban jiwa sudah dilaporkan pastinya oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
“Setelah tanggal 1, tanggal 3 Oktober 2022 saya kirim kronologisnya. Kemudian di situ dituliskan 125 korban. Itu saya juga sempat komunikasi langsung dengan FIFA,” tegasnya.
Ira kembali mengungkapkan, Federasi tak hentinya memberikan semangat kepada PSSI berkenaan tragedi tersebut.
Karena itu, sambungnya, FIFA pun punya perhatian besar terhadap keluarga korban.
“Kemudian mereka bilang, ya sudah kawal bersama. Tidak usah berpikir yang macam-macam dulu,” tutur Ira menirukan jawaban FIFA.
Jangan berpikir masalah melebar. Pikirkan dulu kondisi untuk korban dan juga keluarga. FIFA selalu bersama PSSI,” tandasnya.