Politik

DPR Singgung Pengembang Perumahan dan Korelasi Ketahanan Pangan

POSRAKYAT.ID – Politisi PDI Perjuangan Sri Rahayu menyinggung soal alih fungsi lahan pertanian, yang dibangun menjadi perumahan.

Menurut Sri, para pengembang perumahan harus memahami dampaknya, terhadap ketahanan pangan, saat lahan pertanian semakin berkurang.

Anggota Komisi V DPR RI itu, merasa prihatin melihat alih fungsi lahan pertanian yang subur justru dibangun perumahan.

“Kalau mau membuat rumah harus memperhatikan itu. Karena penduduk Indonesia semakin hari semakin bertambah, maka kebutuhan pangan akan semakin banyak,” kata Sri saat RDP dengan Srikandi Pengusaha Properti Indonesia (SRIDEPPI), ditulis Selasa 27 September 2022.

dia mengharapkan agar para pengusaha developer (pengembang perumahan) memperhatikan dampak negatif dari alih fungsi lahan pertanian yang subur menjadi permukiman. 

Menurutnya lahan subur untuk pertanian sebaiknya tidak dibangun perumahan.

Mohon hal ini menjadi perhatian bagi para pengusaha developer,” tegasnya.

Lahan pertanian yang diubah menjadi tempat permukiman, menunjukan adanya perubahan di segi penggunaan lahan.

Lahan yang sebelumnya digunakan untuk lahan para petani yang cenderung tradisional, imbuhnya, sekarang mulai beralih fungsi menjadi pemukiman.

“Alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman tanpa pengawasan dapat berdampak negatif bagi manusia dan makhluk hidup lainnya,” ungkap Sri.

Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman yaitu produktivitas pangan akan menjadi berkurang atau menurun,” tambahnya.

Lahan pertanian yang menjadi lebih sempit karena alih fungsi, terangnya, menyebabkan hasil produksi pangan juga menurun, seperti makanan pokok, buah-buahan, sayur, dan lain-lain.

“Alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman, membuat petani kehilangan kesempatan untuk menggarap lahannya secara berkelanjutan, dan menjadikannya mata pencaharian,” jelas Sri.

Petani juga jadi kehilangan kesempatan untuk mendapat manfaat panen atau hasil pertaniannya, baik untuk keluarga sendiri atau untuk dijual,” tandasnya.

Ari Kristianto

Recent Posts

Gagas Rencana Induk Keanekaragaman Hayati, Pembangunan Kota Jadi Ulasan Utama

POSRAKYAT.ID - Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, pembahasan tentang pembangunan berkelanjutan pada…

7 jam ago

Jalankan Optimalisasi, DJBC Banten Optimis Capai Target Penerimaan 2025

POSRAKYAT.ID - Kinerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Banten terus menunjukkan tren…

11 jam ago

Sekolah Jawara Demokrasi, KPU Tangsel Dorong Pemilih Pemula Cerdas Berpolitik

POSRAKYAT.ID - Ketua KPU Kota Tangsel, Muhammad Taufiq Mizan menyatakan, dengan sosialisasi pendidikan pemilih pemula…

11 jam ago

Geram Merasa Ditipu, Ibnu Jandi Sebut Bos Tirta Benteng Manipulatif

POSRAKYAT.ID - Wasit aset Kota/Kabupaten Tangerang Ibnu Jandi, mengaku kesal terhadap perilaku Direktur Utama alias…

13 jam ago

Yusril Ihza Mahendra Beberkan Sektor Strategis Kebijakan Nasional

POSRAKYAT.ID - Sebagai lembaga baru, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan…

4 hari ago

Tasyakuran di Kecamatan Ciputat, Pilar Singgung Penguatan Kolaborasi

POSRAKYAT.ID - Dalam gelaran tasyakuran di Kecamatan Ciputat, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan…

4 hari ago

This website uses cookies.