Birokrasi

Belasan Stafsus, Gen Tangsel: Kerja Apa Cari Muka?

POSRAKYAT.ID – Menanggapi fenomena banjir yang kerap terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ketua Gen Tangsel Musal As’ari menyinggung kinerja kepala daerah, hingga staf khusus (stafsus) yang mendampingi Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

“Wali Kota dan Wakil Wali Kota itu, selain dibantu organisasi perangkat daerah (OPD), mereka juga dibantu stafsus. Infonya ada belasan stafsus. Masa persoalan banjir aja ngga kelar-kelar. Mereka itu kerja atau cuma cari muka?” tegas Moses sapaan akrab Musal As’ari, Selasa 27 September 2022.

Moses juga meminta kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota, agar memikirkan solusi dan segera mengambil sikap dalam mengantisipasi banjir tersebut.

Hal itu, sambungnya, sebagai bentuk tanggung jawab kepala daerah, untuk mengurangi beban masyarakat.

“Kebayang ngga, yang kena banjir tiap dua hari sekali? Harus angkut barang, belum lagi barangnya rusak. Kepala daerah harus kerja cepat, berikan solusi buat banjir yang sekarang malah sering banget,” ungkap Moses.

Coba itu, Stafsus yang di gedung Pemerintah Kota (Pemkot), buat yang membidangi, bantu pemikiran dan solusinya buat masyarakat yang kebanjiran. Jadi harapannya mereka harus turun, dan memberikan solusi, jangan cuma terima gaji, tanpa prestasi,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Ferdiansyah mendorong, agar Pemerintah Kota (Pemkot) membuka komunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, dalam mengatasi problema banjir yang seringkali terjadi.

Menurutnya, beberapa lokasi yang terendam banjir, layaknya jalan-jalan protokol, baik milik Pemprov Banten ataupun Pusat, harus segera diberikan solusi secara bersama.

“Kejadian ini bukan sekali dua kali terjadi, banjir masih menjadi momok serius bagi masyarakat khususnya wilayah-wilayah yang selalu terdampak banjir. Masalah-masalah ini tidak hanya bisa di kerjakan oleh satu pihak saja,” kata Ferdiansyah, dalam rilis yang diterima posrakyat.id, ditulis Sabtu 24 September 2022.

Buruknya drainase, tegas Ferdiansyah, serta penyempitan aliran sungai karena adanya pembangunan yang masif, membuat beberapa ruas jalan tergenang. Terlebih, tambahnya, dengan curah hujan yang cukup tinggi, seperti yang terjadi pada Jumat 23 September 2022 kemarin.

“Hal ini terus menerus terjadi dikarenakan beberapa hal. Drainase yang tidak berfungsi secara maksimal, menyempitnya aliran air di sungai karena adanya pembangunan, tersumbatnya saluran air karena sampah, bahkan mungkin masih ada beberapa wilayah yang belum memiliki drainase yang layak,” tegas Ferdiansyah.

Harus kerjasama dengan pihak lainnya terutama jika jalan dan drainase yang ada menjadi kewengan Pemprov maupun Pusat. Maka dari itu komunikasi dan koordinasi yang baik serta kerja sama antar pihak menjadi sangat diperlukan,” sambung Ferdiansyah.

Ari Kristianto

Recent Posts

SPAM Karian Ditunda, Perseroda PITS Ubah Rencana Bisnis

POSRAKYAT.ID - Direktur Utama Perseroda PITS, Tubagus Hendra Suherman membenarkan soal penundaan Sistem Penyediaan Air…

11 jam ago

Bukukan 2,6 Triliun di Triwulan Pertama, DPMPTSP Tangsel: PMDN Mendominasi

POSRAKYAT.ID - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel, Maulana…

17 jam ago

Retribusi Kolam Renang Milik Dinas Olah Raga Tangsel Disorot BPK

POSRAKYAT.ID - BPK Provinsi Banten memyoroti soal tata kelola dua kolam renang milik Dinas Kepemudaan…

18 jam ago

Gagal Paham Jobdesk, Lurah Ciputat Edukasi RT dan RW

POSRAKYAT.ID - Lurah Ciputat, Iwan Pristiyasa mengaku, banyak pengurus setingkat RT dan RW di wilayahnya,…

2 hari ago

Catat! Jalan Haji Usman Ciputat Diberlakukan Satu Arah

POSRAKYAT.ID - Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Martha Lena mengatakan, Jalan…

2 hari ago

Kabar Gembira, Pemutihan Denda Pajak Diperpanjang Hingga 31 Oktober

POSRAKYAT.ID - Gubernur Banten, Andra Soni mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memperpanjang masa pemutihan denda…

1 minggu ago

This website uses cookies.