POSRAKYAT.ID – Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin berpendapat bahwa, bagi kalangan milenial seperti saat ini, wajah baru kepemimpinan baik Pemerintah Pusat, maupun Daerah menjadi keinginan yang kuat di Pemilu 2024 mendatang.
“Kalau untuk saat ini, di kaum milenial, tentu menginginkan wajah baru yah. Karena banyak teman-teman mahasiswa, atau kaum milenial tadi,” kata Ujang, saat dimintai pendapat, ditulis Rabu 14 September 2022.
Ujang menuturkan, dalam perjalanan politik di Indonesia, kuat keinginan untuk adanya regenerasi kepemimpinan.
“Kita harus punya regenerasi. Regenerasi kepemimpinan. Soal wajah baru atau lama, yang terpenting adalah figurnya bagaimana,” tutur Ujang.
Figur pemimpin, sambung Ujang, tentunya menjadi tolok ukur bagaimana Indonesia lima tahun ke depan, setelah Pemilu 2024.
“Wajah baru atau wajah lama, tentunya itu selera masyarakat yah. Tapi yang penting itu figurnya berprestasi ngga? Berintegritas ngga? Figurnya dekat dengan kalangan elit atau dengan masyarakat ngga? Itu kan yang harus jadi pertimbangan,” ungkap Ujang.
Ujang menerangkan, semua tokoh layaknya Prabowo Subianto, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Agus Harimurti Yudoyono (AHY), masih memiliki kekuatan yang sama.
“Semua tokoh yang bertarung saat ini, masih diatas 30 persen. Semua rata. Elektabilitas masih rata 30 persen. Tapi, untuk saat ini, banyak kalangan milenial. Jadi mereka lebih banyak menginginkan wajah baru,” terangnya.
Kalau temen-temen mahasiswa tentu mereka menginginkan wajah baru. Tapi kembali lagi, intinya adalah di Pemilu 2024 mendatang, bagaimana mencari pemimpin yang bisa membangun Indonesia yang lebih baik,” tandas Ujang.