POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin mengatakan kasus DBD mencapai 461, sejak Januari hingga pertengahan Mei 2024, dan Kecamatan Pamulang wilayah tertinggi.
Dari total kasus tersebut, lanjut Allin, Kecamatan Pamulang menjadi wilayah dengan kasus terbanyak, yakni 91 kasus DBD.
“Kecamatan Ciputat 73 kasus, Pondok Aren 65 kasus, Serpong Utara 63 kasus. Kecamatan Setu 42 kasus, Ciputat Timur 41 kasus dan Serpong 86 kasus,” kata Allin lewat siaran persnya, Rabu 15 Mei 2024.
Ia menjelaskan, Tangsel sendiri menjadi daerah endemis DBD, karena dampak malaria dari kota-kota lain, yang bertetangga dengan Tangerang Selatan.
“Kota Tangsel merupakan daerah endemis DBD. Kasus DBD di Kota Tangsel berjumlah 461 kasus, dan tidak ada kasus kematian,” jelasnya.
Di tahun 2024, papar Allin, terdapat kenaikan kasus DBD, jika melihat data statistik dibanding dengan 2023 lalu.
“Sedangkan jumlah kasus DBD tahun 2023 berjumlah 420 kasus. Dari data perbandingan, kasus DBD tahun 2024 mengalami peningkatan kasus,” tambahnya.
Allin menjabarkan, statistik kasus DBD sejak Januari, hingga Mei 2024 ini. Tercatat lonjakan kasus, 0ada Februari dan Maret 2024.