POSRAKYAT.ID – Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C), Yuli Sarlis mengungkapkan, pembagian ratusan nasi boks dan kerudung dalam gelaran Jumat Berkah, menjadi salah satu upaya menarik pembeli, ke Gedung Pasar Ciputat.
Selain mengejar keberkahan, sambungnya, langkah bakti sosial berbalut Jumat Berkah itu, guna meramaikan Gedung Pasar Ciputat, yang sudah mulai ‘kehilangan’ pembeli.
“Jumat berkah ini kita bikin, supaya pedagang ramai, dan supaya pedagangnya juga penuh dengan keberkahan. Yang kedua, ya mengharapkan supaya Gedung Pasar Ciputat ini ramai,” ucap Ketua P3C, Yuli Sarlis, Jumat 28 November 2025.
Sebanyak 150 nasi boks dan kerudung, menjadi item dalam pembagian di gelaran Jumat Berkah itu. “Tadi 150 boks nasi kuning, dan 150 buah kerudung. Untuk semua. Semua pedagang, dan semua yang berkunjung di Pasar Ciputat. Yang lewat pun, ketika mereka minta, kita kasih,” ungkap Yuli.
Gelaran Jumat Berkah, lanjut Yuli, menjadi agenda rutin para pedagang di Gedung Pasar Ciputat. “Yang memberikan sponsor ini, semua pedagang Pasar Ciputat. Kami sudah beberapa kali menjalani Jumat Berkah. Insya Allah enggak rutin sih, cuma kadang-kadang kita laksanain aja. Paling tidak sebulan satu kali,” jelasnya.
Kita berharap ramai pembeli. Pedagang kan pasti memerlukan pembeli. Jadi, siapa tahu dengan Jumat Berkah ini, pembeli banyak masuk ke dalam gedung pasar. Memang yang di dalam gedung, kalau tidak mengharapkan dari langganan, susah,” tambah Yuli lagi.
Dalam gelaran, Yuli juga menyinggung soal sepinya Gedung Pasar Ciputat, pada waktu belakangan ini.
“Jadi pedagang yang di dalam gedung itu hanya berpatokan pada langganan-langganan. Untuk orang yang lewat, jarang sekali masuk ke dalam gedung. Kalau menurut saya, itu (penataan pedagang di Jalan Haji Usman) tidak maksimal. Kurang maksimal,” tegasnya.
Yang di luar malah difasilitasi dengan awning-awning yang menghadap ke Jalan Haji Usman. Kan lebih memudahkan untuk pembeli. Karena sudah ada di luar, mereka (pedagang di Gedung Pasar Ciputat) akan sepi pengunjung,” tandas Yuli.

