POSRAKYAT.ID – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan memantau langsung uji coba program makan bergizi gratis, yang terlaksana di TK Pembina I, Serua, Ciputat.
Menurut Pilar, meski nantinya akan menggunakan APBD, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel), tetap menunggu regulasi pemerintah pusat, terkait program makan bergizi gratis tersebut.
“Supaya dalam pemasangan anggaran di APBD kami, tentu saja bisa tepat dan jangan sampai ada yang kurang seperti itu. Insyaallah, tadi juga sudah ngobrol dengan Badan Gizi Nasional (BGN),” kata Pilar, Kamis 5 Desember 2024.
Pilar mengaku, BGN telah membuat beberapa dapur untuk program tersebut. Pihaknya juga akan melibatkan beberapa UMKM, dalam pelaksanaan program Prabowo-Gibran itu.
“Kemarin kami baru pasang dulu Rp5 miliar, tapi sekali lagi kan kita menunggu kepastiannya. Kalau menu ya nanti sama Badan Gizi Nasional. Pasti (keterlibatan UMKM), karena ini rata-rata dari Tangsel,” jelas Pilar.
Keterlibatan UMKM Tangerang Selatan di Makan Bergizi Gratis
Kalau kita kan harapannya dari pasar-pasar lokal, karena jarak tempuh transportasinya kan nggak begitu jauh, dan juga bisa memberdayakan pedagang-pedagang lokal. Mudah-mudahan, program pemerintah, dampak manfaatnya bisa terasa oleh pedagang kecil, itu yang kita harapkan,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Tangerang Selatan, Nindi Sabrina mengungkapkan, pihaknya telah mengatur kebutuhan masing-masing gizi untuk anak-anak peserta didik.
Nindi juga menyatakan, di tiap-tiap dapur, terdapat ahli gizi. “Kami adalah unit pelayanan yang pertama, yang terletak di Lengkong Wetan. Nanti setiap unit pelayanan gizi ini, akan ada ahli gizi. Menunya akan menyesuaikan dengan ahli gizi tersebut,” papar Nindi.
