Jumat, Juli 4, 2025

Pengamat Singgung Pihak-pihak yang Manfaatkan ‘Kecurangan’ di Pilkada

POSRAKYAT.ID – Pengamat politik Fernando Emas mengungkapkan, oknum-oknum dari penyelenggara Pemilu, bisa saja memanfaatkan ‘kecurangan’ di Pilkada.

Menurutnya, dalam rangka ‘memuluskan’ jalan calon kepala daerah (Cakada) tersebut, penyelenggara dapat mengambil ‘kesempatan dalam kesempitan’. “Misalnya untuk menggelembungkan suara calon,” kata Fernando, ditulis Rabu 9 Oktober 2024.

Selain itu, seringkali terjadi juga adanya intimidasi-intimidasi dari sekolompok orang, agar dapat ‘merubah’ keputusan dari penyelenggara itu sendiri.

“Bagaimana juga ingin mempengaruhi atau merubah konstelasi itu, dengan coba memasuki dengan cara intimidasi,” paparnya lagi.

Fernando juga menjelaskan, penyelenggara Pemilu layaknya Bawaslu, harus lebih maksimal dalam melakukan pengawasan.

“Sebenarnya peluang (kerawanan) itu sama. (Mulai) pendaftaran pemilih. Ada orang tidak berhak, masuk ssbagai pemilih, kemudian pada tahap kampanye. Money politic, intimidasi, terus saat pencoblosan,” tuturnya.

Baca Juga :  KPU Tangerang Selatan 'Bersih-bersih' Residu Demokrasi

Ia berharap, agar seluruh elemen yang terlibat dalam pesta demokrasi, dapat memiliki tujuan yang sama. Yakni, sambungnya, terwujudnya Pemilu yang jujur dan adil.

“Peserta, penyelenggara dan pemilih. pertama pemilih harus cerdas. Kalau pemilihnya cerdas, bisa melakukan perlawanan (terhadap kecurang) bersama-sama,” ujar Fernando.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer