Rakyat Bicara

Klarifikasi Pemberitaan, Asuransi Multi Artha Guna Angkat Bicara

POSRAKYAT.ID –  Head of Legal, Compliance and Risk Management Division PT. Asuransi Multi Artha Guna (AMAG) Israeni M Sopiatiningsih melayangkan klarifikasi atas pemberitaan berjudul ‘Ogah Mediasi, Pemegang Polis Gugat Perdata PT Asuransi Multi Artha Guna’, di media Posrakyat.id, tertanggal 5 Agustus 2025.

Dalam keterangan yang diterima oleh Redaksi Posrakyat.id, Israeni menyatakan, bahwa AMAG tidak pernah membatalkan polis atas nama Saudari Erna Angelia sebagai Tertanggung.

“Penolakan atas klaim kehilangan kendaraan yang diajukan, karena setelah kami melakukan verifikasi diketahui bahwa kendaraan tersebut tidak hilang atau dicuri. Melainkan berada dalam pengawasan PT. BNI Multi Finance, yang juga merupakan Tertanggung AMAG,” kata Israeni, Kamis 14 Agustus 2025.

Israeni menerangkan, PT. BNI Multi Finance memiliki hak fidusia atas kendaraan berdasarkan perjanjianyang sah dengan Saudari Erna Angelia.

“Dengan demikian, berdasarkan ketentuan polis asuransi yang berlaku, di mana polis merupakan perjanjian yang wajib dipatuhi, baik oleh Tertanggung maupun AMAG selaku Penanggung, klaim tersebut tidak berdasar karena tidak memenuhi kriteria risiko yang ditanggung,” ungkapnya.

AMAG senantiasa menjunjung tinggi integritas, transparansi dan kepatuhan terhadap hukum.

AMAG merupakan salah satu perusahaan asuransi yang telah cukup lama berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebelumnya diberitakan, Pemegang polis dari PT Asuransi Multi Artha Guna, Erna Angelia mengaku, pihaknya menggugat perusahaan asuransi rekanan BNI Multifinance itu, atas dugaan wanprestasi.

Usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Kota Tangerang, Erna menjelaskan duduk perkara gugatan tersebut. “Bahwa pada bulan Oktober 2023, saya membeli mobil BMW 730 Li secara leasing melalui BNI Multifinance. Dan membayar premi asuransi all risk kepada PT Asuransi Multi Artha Guna selama 5 tahun,” kata Erna, Selasa 5 Agustus 2025.

Pada 10 Februari 2024, sambung Erna, kendaraan tersebut dicuri oleh pihak tidak bertanggung jawab. “Dan kami telah melaporkan kepada pihak Kepolisian Polda Metro Jaya pada 13 Maret 2024, sebagai kasus pencurian berat, Pasal 363 KUHPidana,” ujarnya.

Setelah memenuhi semua syarat pengajuan klaim asuransi dan telah mengajukan klaim PT Asuransi Multi Artha Guna, tegas Erna, pihak asuransi menolak klaim.

“Kami mengajukan klaim pada 22 Maret 2024. Mereka menolak klaim asuransi tersebut dengan alasan yang tidak sah. Itu jelas bertentangan dengan hukum, dan menyalahi prinsip keadilan. Juga menyalahi putusan Mahkamah Konstitusi. Perusahaan asuransi dilarang membatalkan polis secara sepihak,” lanjutnya.

Ari Kristianto

Recent Posts

Singgung Makna Perjuangan, Gus Ipul: Kepentingan Negara, Bukan Kelompok

POSRAKYAT.ID - Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf mengunjungi Monumen Lengkong, di Kota Tangerang Selatan. Kunjungan…

3 hari ago

Ke TMP Taruna Kota Tangerang, Mensos RI Singgung Sekolah Rakyat

POSRAKYAT.ID - Menteri Sosial (Mensos) RI Syaifullah Yusuf menegaskan, guna meningkatkan kualitas sekolah rakyat di…

3 hari ago

Munas III Serikat Pekerja, Menaker: W<span;>ujudkan Hubungan Industrial yang Harmonis dan Transformatif

POSRAKYAT.ID - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI, Yassierli menyatakan, dalam rangka menghadapi berbagai tantangan di…

3 hari ago

Operasi Gurita Wujud Implementasi Asta Cita Presiden Prabowo

POSRAKYAT.ID - Kepala Kanwil DJBC Provinsi Banten, Ambang Priyonggo mengungkapkan, penegakan hukum di bidang bea…

4 hari ago

Kolaborasi Jaga Penerimaan Negara, Miliaran BKC Ilegal Dimusnahkan

POSRAKYAT.ID  — Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJBC Provinsi Banten, Ambang Priyonggo menegaskan, hasil kolaborasi dalam…

4 hari ago

Targetkan Hapus TBC, Wamenkes RI Benjamin Kunjungi Banten

POSRAKYAT.ID - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Benjamin Paulus Oktavianus menegaskan, sebagai amanat pemberantasan penyakit…

4 hari ago

This website uses cookies.