POSRAKYAT.ID – Ketua Panitia Gelaran Turnamen Tenis Meja Perempuan, Lisma Rangkapan mengatakan, pelaksanaan kegiatan lomba tenis meja di wilayah Ciputat Timur itu, sebagai bentuk menciptakan perempuan sehat, demi terciptanya generasi yang unggul, di kemudian hari.
“Bukan hanya ajang kompetisi, tetapi ajakan mendorong gaya hidup sehat, khususnya bagi perempuan. Karena, kami percaya perempuan sehat akan melahirkan generasi unggul, tangguh dan berdaya,” kata Lisma, Minggu 10 Agustus 2025 kemarin.
Lisma mengungkapkan, kegiatan tersebut diikuti oleh 72 peserta. “Yang terbagi dalam dua kategori, yakni Kategori Mahir sebanyak 36 orang, dan Kategori Pemula 36 peserta. Pertandingan ini melibatkan 12 orang wasit,” sambungnya.
Berkolaborasi dengan Persatuan Tenis Meja Perempuan (PTMP) dan PTMSI, tambah Lisma lagi, menjadi langkah memajukan kesehatan para perempuan, khususnya di Kota Tangsel.
“Kejuaraan ini menjadi bukti, bahwa usia bukanlah halangan untuk tetap aktif, berkarya dan bermanfaat,” jelas Lisma.
Kejuaraan ini berlangsung selama satu hari. Di wilayah Kecamatan Ciputat Timur. Karena semangat dan kontribusi tidak mengenal batas usia. Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas kesehatan, dan kebersamaan bagi kita semua,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi tingginya kepada PTMP Kota Tangsel yang terus berkomitmen mengembangkan olahraga tenis meja, khususnya di kalangan perempuan.
”Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi, juga menjadi sarana tali silaturahmi, meningkatkan kebugaran dan membangun semangat sportivitas,” ujarnya.
Benyamin menambahkan, tenis meja memiliki peran penting dalam membentuk karakter. Melalui olahraga, lanjutnya, terdapat pembelajaran disiplin, fokus, kerja sama dan pantang menyerah. “Nilai-nilai inilah yang juga kita butuhkan dalam kehidupan bermasyarakat.,” terang Benyamin.
Pemkot Tangsel berkomitmen mendukung penuh kegiatan olahraga seperti ini. Selain untuk meningkatkan prestasi atlet, juga untuk mendorong masyarakat agar gemar berolahraga demi terciptanya masyarakat yang sehat, bugar dan produktif,” tukasnya.