Di Dinas Pendidikan, muatan lokal wajib untuk seni pencak silat, supaya para pelaku silatnya juga bisa hidup. Ke depan kita butuh anak-anak muda yang terus bisa melestarikan. Mendorong budaya Betawi atau budaya silat dan lain sebagainya, bahkan bahasa, untuk terus lestari dan tidak punah,” tegasnya.
Pilar mengatakan, budaya Betawi yang harus tetap terjaga, dan menjadi tanggung jawab bersama. “Ada lenong, ada ondel-ondel, ada palang pintu, ada silat, banyak sekali. Ada cokek, ada gambang keromong,” ucapnya.
Belum lagi dari budaya-budaya daerah lain. Tangerang Selatan itu sangat kaya budaya-budayanya. Kita yang pilih, kita harus cintai. Itu harapan saya kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan,” tukas Pilar.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Wawan Fauzi menyatakan, dengan adanya Peraturan…
POSRAKYAT.ID – Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel, Alexander Prabu mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) perlu…
POSRAKYAT.ID - Dalam pembahasan Raperda RTRW, Ketua Fraksi PSI Kota Tangsel, Alexander Prabu mengungkapkan, ketersediaan…
POSRAKYAT.ID - Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyebut, Organisasi Kadin, harus dapat menjadi…
POSRAKYAT.ID - Manajer Operasional Perseroda Tangerang Nusantara Global (TNG), Rudy Hariadi mengaku, saat ini pihaknya…
POSRAKYAT.ID - Kepala Biro Humas pada Kementerian Lingkungan Hidup (LH), Sasmita Nugroho mengungkapkan, pengelolaan sampah,…
This website uses cookies.