Di Dinas Pendidikan, muatan lokal wajib untuk seni pencak silat, supaya para pelaku silatnya juga bisa hidup. Ke depan kita butuh anak-anak muda yang terus bisa melestarikan. Mendorong budaya Betawi atau budaya silat dan lain sebagainya, bahkan bahasa, untuk terus lestari dan tidak punah,” tegasnya.
Pilar mengatakan, budaya Betawi yang harus tetap terjaga, dan menjadi tanggung jawab bersama. “Ada lenong, ada ondel-ondel, ada palang pintu, ada silat, banyak sekali. Ada cokek, ada gambang keromong,” ucapnya.
Belum lagi dari budaya-budaya daerah lain. Tangerang Selatan itu sangat kaya budaya-budayanya. Kita yang pilih, kita harus cintai. Itu harapan saya kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan,” tukas Pilar.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyatakan, keberadaan Koperasi Merah Putih di Tangerang Selatan,…
POSRAKYAT.ID - Menteri Koperasi RI, Budi Arie Setiadi menghendaki 54 koperasi di seluruh kelurahan di…
POSRAKYAT.ID - Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengungkapkan, bantuan keuangan hasil Perjanjian Kerja Sama (PKS)…
POSRAKYAT.ID - Wali Kota Tangerang, Sachrudin menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) akan membebaskan beberapa lahan, di…
POSRAKYAT.ID - Gubernur Banten Andra Soni, bersama dua Wali Kota kembali menyusuri kali. Di Kali…
POSRAKYAT.ID - Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Muslim Nur menyatakan, sekira 1000 anak…
This website uses cookies.