“Karena sudah memasuki masalah tata ruang, resapan, mungkin juga tanggulnya, pembebasan lahan yang belum jalan. Ada masalah sampah, terus kali sempit sehingga jadi terbendung karena sampah,” papar Ferdinanto.
Melihat kompleksnya penyebab, dan penanganan banjir, sambungnya, perlu kerja-kerja bersama, secara keseluruhan. “Normalisasi sungai harus jalan. Bagaimana untuk menjalankan normalisasi sungai, itu butuh bantuan dari ATR/BPN, dari kita, dari Pemda untuk tahu lokasi ini punya siapa,” ungkapnya.
Jadi semuanya harus berkesinambungan, berkelanjutan, dan terus berkelanjutan. Makanya rapat-rapat seperti ini, jangan hanya pas banjir, setelah banjir ini kita juga terus, kenapa? Kalau enggak, nanti tanggul yang retak, karena enggak koordinasi, kita enggak tahu kan, akhirnya begitu banjir, jebol, akhirnya kita baru bergerak,” imbuh Ferdinanto.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menekankan, agar seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan…
POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) atau Dinas Perkimta Kota…
POSRAKYAT.ID - Jelang Bulan Pemuda, 28 Oktober mendatang, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan,…
POSRAKYAT.ID – Rektor Universitas Pamulang (Unpam) E. Nurzaman mengaku, dengan adanya teknologi iradiasi hasil pengembangan…
POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kota Tangerang Selatan, Aries…
POSRAKYAT.ID – Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) BRIN menggelar Simposium Sistem 2025 dengan tema ‘Bersama…
This website uses cookies.