Jumat, Juli 4, 2025

Perkuat Sistem Pelayanan, RSUD Kota Tangerang Diapresiasi Masyarakat

Di bidang farmasi, RSUD telah melakukan kerja sama dengan jasa antar milik JNE. “Untuk bidang farmasi, kita sudah punya standar pelayanan minimal. Namun, tetap ada delay. Kita sudah punya sistem antrean untuk farmasi, dalam pengambilan obat. Jadi, masyarakat datang, lalu scan barcode, nanti ada estimasi selesainya obat. Itu memudahkan,” paparnya.

Dan kami juga sudah bekerja sama dengan jasa antar milik JNE. Jadi masyarakat tinggal menunggu pengantaran obatnya, tentunya dengan biaya kirim yang sangat terjangkau bagi masyarakat,” tambahnya.

Terpisah, Dokter Klinik Paru dr. Fitrie Rahayu Sari, Sp. P menyebut, untuk memudahkan pelayanan terhadap pasien paru, para dokter dan suster di klinik tersebut, langsung menskrining pasien-pasien yang datang ke ‘meja depan’.

Baca Juga :  Dinas Pertanian Tangsel Kembangkan Bawang Merah di Lahan 10 Hektar

“Untuk pelayanan, sistemnya itu kita menghindari agar tidak menularkan, jadi dari awal, kita punya mekanisme agar pelayanan yang di depan pintu masuk itu, menskrining pasien. Jika ada pasien paru, maka bisa langsung lewat samping instalasi gawat darurat, untuk langsung ke Klinik Paru,” terang Fitrie.

Fitrie mengatakan, selain sistem pelayanan, saat ini Klinik Paru pada RSUD Kota Tangerang, mampu menangani pasien TBRO dan TBSO. “Kita juga di sini punya pelayanan TBSO atau pasien TB yang sensitif obat. Ada juga yang TBRO atau resistan obat,” ujarnya.

Nah kalau untuk yang TBRO, iti kita punya poli yang terpisah dengan ruangan yang lain, di Gedung RSUD Kota Tangerang ini. Itu juga untuk mencegah kontak. Jadi pasien langsung masuk ke poli TBRO,” pungkas Fitrie. (***)

Baca Juga :  Anggota P3C Terima Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan
Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer