Birokrasi

Kabar Gembira, Pemutihan Denda Pajak Diperpanjang Hingga 31 Oktober

POSRAKYAT.ID – Gubernur Banten, Andra Soni mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memperpanjang masa pemutihan denda pajak, hingga 31 Oktober 2025 mendatang.

Sebelumnya, lanjut Andra, pemutihan denda pajak kendaraan bermotor itu, hanya berlaku hingga 30 Juni. “Antusias masyarakat sangat tinggi untuk bisa menjadi wajib pajak yang tertib. Kemudian kendala keterbatasan jumlah Samsat kita (jadi alasan memperpanjang masa pemutihan),” kata Andra, Kamis 26 Juni 2025.

Untuk wilayah Provinsi Banten dengan Kepgub nomor 286. (Masa pemutihan denda pajak) yang akan berlaku sampai dengan tanggal 31 Oktober 2025. Jadi saya meminta kepada masyarakat yang belum berkesempatan, (sekarang) punya waktu atau kesempatan untuk memperpanjang,” tambahnya.

Terpisah, Plt Kepala Bapenda Provinsi Banten, Rita Prameswari mengungkapkan, pihaknya akan mendorong agar masa perpanjangan pemutihan denda pajak kendaraan tersebut, betul-betul maksimal, dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Targetnya adalah bagaimana masyarakat semuanya yang saat ini masih menunggak pajaknya itu terlayani. Saya berharap kepada seluruh pihak untuk bisa bekerja sama dalam rangka melayani masyarakat,” papar Rita.

Dengan Keputusan Gubernur (Kepgub) nomor 286 itu, Bapenda Provinsi Banten, mengajak seluruh UPT Samsat terus meningkatkan kinerja pelayanan perpajakan kendaraan bermotor.

“Supaya antrean tidak panjang. Sampai membuka pelayanan, penyebarluasan
pelayanan. Memberikan pandangan kepada wajib pajak yang jangkauannya jauh dan lama.
Saya akan evaluasi setelah ini,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Samsat Serpong, Teguh Riadi menyatakan, berdasarkan data hingga 15 April 2025, sedikitnya 8539 kendaraan, baik roda dua maupun empat, memanfaatkan program pemutihan Gubernur Banten.

Hal itu, lanjutnya, mengalami kenaikan pada hari-hari biasa, sebelum program tersebut diluncurkan. “Sampai kemarin (15 April) ya. Kemungkinan sekitar lima kali lipat kenaikannya. Biasa cuma sehari 400,” kata Teguh, Rabu 16 April 2025.

Menurut Teguh, dengan data tersebut, sekira Rp6 miliar lebih menjadi capaian rupiahnya. “Untuk uang, (selama) 5 hari (sejak program pemutihan tanggal 10 April lalu), itu Rp6.683.767.000. Itu meliputi tiga kecamatan, Serpong, Serpong Utara, Setu,” tegasnya.

Page: 1 2

Dion Prasetyo

Recent Posts

Gubernur Andra Soni: Sekolah Rakyat Harus Hasilkan Generasi Berkualitas

POSRAKYAT.ID - Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan, sebagai salah satu program prioritas pemerintah, sekolah rakyat…

4 hari ago

IPAL di TPA Rawa Kucing Belum Dibangun, Sachrudin Gagal Wujudkan Visi-Misi?

POSRAKYAT.ID - Pengamat Hukum Tata Negara (HTN), Dian Eka Prastiwi menyebut, belum terbangunnya Instalasi Pengolahan…

4 hari ago

Satgas BKC Ilegal Dibentuk, Langkah Strategis Lindungi Penerimaan Negara

POSRAKYAT.ID - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, resmi membentuk Satuan Tugas Pencegahan…

5 hari ago

DLH Kota Tangsel Dorong Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah

POSRAKYAT.ID - Pejabat Fungsional dan Penyuluh Lingkungan Hidup, pada DLH Kota Tangsel, Odji Restanto menyatakan,…

5 hari ago

Klarifikasi Pemberitaan, Asuransi Multi Artha Guna Angkat Bicara

POSRAKYAT.ID -  Head of Legal, Compliance and Risk Management Division PT. Asuransi Multi Artha Guna…

5 hari ago

Soal Pengelolaan Sampah, Adib: Kalau Oligo Wanprestasi, Putus Saja

POSRAKYAT.ID - Direktur Eksekutif KPN, Adib Miftahul mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, harus segera membuat…

5 hari ago

This website uses cookies.