Jumat, Juni 13, 2025

Soal Bursa Pencalonan, Ketua KONI Tangsel Pilih Fokus Pembenahan

POSRAKYAT.ID – Ketua KONI Tangsel, Hamka Handaru enggan berkomentar banyak terkait bursa pencalonan Ketua KONI yang akan berlangsung November 2025 mendatang.

Menurut Hamka, pihaknya tengah berkonsentrasi terhadap pembinaan, dan pembenahan di cabang-cabang olah raga (Cabor), menghadapi Pekan Olah Raga tingkat Provinsi (Porprov) 2026 mendatang.

“Kita masih punya PR besar yang menuntut konsentrasi penuh, yakni persiapan Porprov. Dalam prinsip organisasi dan demokrasi, sah-sah saja siapa pun ingin menjadi ketua (KONI Kota Tangsel),” ujar Hamka, Selasa 3 Juni 2025.

Jangan sampai kita terpecah fokus. Jangan kita kotak-kotakkan. Menurut saya, justru kita harus duduk bareng, jalan bersama untuk menyukseskan hajat besar ini (Porprov 2026), yang jauh lebih penting dari hal-hal lainnya,” tambahnya.

Baca Juga :  Musda KNPI Kota Tangsel, Irfan Alamsyah Dijagokan OKP

Saat ini, KONI Tangsel tengah melakukan koordinasi-koordinasi dengan beberapa pihak. “Termasuk dengan KONI Provinsi. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel dan Provinsi Banten,” jelasnya.

KONI Tangsel Godok Persiapan Venue

Terkait standarisasi tempat pertandingan (Venue), pihaknya masih mempertimbangkan beberapa upaya, bersama dengan Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Tangsel.

“Kita sudah memiliki data tentang lokasi-lokasi venue untuk masing-masing Cabor. Ini masih menjadi PR kita bersama. Karena jika kita menyewa atau meminjam, tentu harus dengan kondisi yang sesuai standar untuk pertandingan resmi,” papar Hamka.

Maka dari itu, perlu adanya sinkronisasi dan harmonisasi dengan berbagai pihak. Jadi, persiapan harus benar-benar matang. Tapi Insyaallah kita on track. Pimpinan juga memberikan perhatian yang cukup baik untuk kesiapan menghadapi event ini,” imbuhnya.

Baca Juga :  Dua Kali Terjadi Longsor, Warga Bumi Serpong Residence Was-was

KONI melihat, masih banyak venue yang belum memenuhi standar pertandingan untuk beberapa Cabor. “Terus terang, belum banyak (venue yang sesuai standar). Pertandingan resmi menuntut kelengkapan seperti tribun penonton, fasilitas pendukung, dan lainnya, yang belum banyak kita miliki,” tegas Hamka lagi.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer