“Dari Mendagri kan ingin memberikan penjelasan. Nanti proses-proses akan kita kawal. Perlengkapan-perlengkapannya apa saja. Jadi yang berpotensi terhadap pendapatan, itu akan kita coba dorong ke BLUD, supaya lebih leluasa,” tegas Ucok.
Ucok mencontohkan UPTD Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang dalam pemeliharaan dan perawatannya, membebani APBD hingga Rp500 juta per tahunnya.
“Itu (pemeliharaan dan perawatan Rusunawa) kan ketergantungan dengan APBD. Justru (dengan menjadi BLUD), kita optimalkan pendapatannya. Rp500 juta per tahun, (BLUD Rusunawa) harus bisa optimal. Melakukan pemeliharaan dan perawatan,” tandasnya.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Direktur Umum Perumda Tirta Benteng, Tommy Herdiansyah mengaku, pihaknya telah membuka beberapa posko…
POSRAKYAT.ID – Direktur Utama Perseroda PITS, Tubagus Hendra Suherman mengungkapkan, dalam penandatanganan kerja sama dengan…
POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengingatkan, agar para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…
POSRAKYAT.ID - Direktur Rumah Politik Fernando Emas mewaspadai, 'kerja sama siluman' yang kemungkinan dilakukan oleh…
POSRAKYAT.ID - Direktur Rumah Politik Fernando Emas mengatakan, penyegelan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang oleh…
POSRAKYAT.ID – Owner MT Project EO, Metha menyatakan, gelaran wedding expo yang terlaksana di salah…
This website uses cookies.