POSRAKYAT.ID – Wali Kota Benyamin Davnie mengungkapkan, guna menjalankan amanat Instruksi Presiden (Inpres) dalam efisiensi anggaran, Pemkot Tangsel akan memangkas APBD, hingga Rp200 miliar.
Meski demikian, lanjut Benyamin, pihaknya tidak akan mengurangi belanja infrastruktur. “Total perkiraan sementara, kita bisa mengefisienkan kurang lebih sampai Rp200 miliar. Saya tidak memotong infrastruktur,” ujar Benyamin, Rabu 5 Februari 2025 kemarin.
Pemangkasan APBD, tegas Benyamin, lebih diutamakan kepada kegiatan-kegiatan yang bersifat seremoni, juga perjalanan-perjalanan dinas.
“Saya sambil menunggu resminya dari Mendagri. Saya sudah melakukan langkah-langkah itu. Pedoman yang di Inpres itu, kurang lebih sampai 40 persen (pemangkasan anggaran perjalanan dinas),” ungkapnya.
Terpisah, Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan menyebut, Pemkot Tangsel akan kehilangan dana bagi hasil pusat ke daerah sebesar Rp2,7 miliar.
Namun, dana bagi hasil provinsi ke Tangsel (pajak kendaraan bermotor), justru mengalami kenaikan. “Berarti PAD kita yang harus kita genjot terus, supaya peningkatan PAD ini sesuai dengan target. Untuk menutupi pemangkasan-pemangkasan dari pusat,” papar Pilar.