Pembekalan oleh Bawaslu, terus bagaimana perlindungan kepada pelapor, ini kan harus dengan sistem dengan baik, jangan sampai takut terintimidasi,” jelas Fernando lagi.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Tangsel, Muhammad Taufiq menyebut, pihaknya telah menginventaris beberapa isu dalam Pilkada serentak, dari evaluasi di pemilihan kepala daerah sebelumnya.
Menurut Taufiq, penyebaran berita hoax, kampanye hitam dan politisasi SARA, masih menjadi momok dalam gelaran lima tahunan, di Kota Tangsel tersebut.
“Sebagaimana yang kita sudah deklarasikan, (tidak ada lagi) penyebaran hoax, kemudian kampanye hitam, dan politisasi SARA,” kata Taufiq.
“APH juga sudah sepakat (ikut mengawasi), demi terciptanya kontestasi, dan kompetisi berjalan sesuai Undang-undang, dan aturan baik,” tegasnya.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Martha Lena mengatakan, Jalan…
POSRAKYAT.ID - Gubernur Banten, Andra Soni mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memperpanjang masa pemutihan denda…
POSRAKYAT.ID - Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang, Saiful Milah meminta, agar Wali Kota memberikan…
POSRAKYAT.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangsel, kini memiliki Sistem Informasi Penduduk Non…
POSRAKYAT.ID - Dalam rilisnya kepada Posrakyat.id, Direktur RSU Kota Tangerang, Yusuf Alfian Geovanny mengaku, obat…
POSRAKYAT.ID - Bocah di wilayah Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan berinisial P (12), diduga menjadi…
This website uses cookies.