Nanti akan berdampak (pada anak). Yang kenal dia (pelaku anak atau korban anak), akan menstigma (mendeskreditkan),” imbun Nahar lagi.
Pihaknya berharap, lewat pemberitaan media massa, masyarakat lebih terbuka dalam memberi laporan.
Menjadi pelopor, lanjut Nahar, guna mencegah kekerasan, baik terhadap anak, maupun perempuan, khususnya di Kota Tangerang Selatan.
“Punya hak juga untuk melaporkan, lalu kemudian pihak kepolisian, pihak penyidik, dia harus mengejar siapa yang melakukan itu (kekerasan pada perempuan dan anak,” tandas Nahar.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Ketua Bidang Organisasi KONI Tangsel, Henry Kristianto mengatakan, FGD yang terselenggara di salah…
POSRAKYAT.ID - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengungkapkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)…
POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengaku belum pantas menerima penghargaan Predikat…
POSRAKYAT.ID — Ketua Pelaksana Perlombaan dalam rangka HUT ke-80 RI, Aristyo Rahadiyan menyatakan, perangkat daerah…
POSRAKYAT.ID - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang Selatan, merevitalisasi Kantor Kelurahan…
POSRAKYAT.ID - Kasi Penkum Kejati Banten, Rangga Adekresna menyatakan, empat tersangka kasus korupsi pada Dinas…
This website uses cookies.