POSRAKYAT.ID – Partisipasi pemilih dalam perhelatan Pemilu selalu menjadi sorotan. Menanggapi hal itu, Direktur KPN Adib Miftahul menyebut, sosok calon kepala daerah, khususnya dalam Pilkada, menjadi salah satu faktor keengganan masyarakat datang ke TPS.
“Jadi, masyarakat pemilih itu menganggap Pemilu ujung-ujungnya, mereka (calon kepala daerah) bertarung pada kekuasaan, hanya mengkapitalisasi isu-isu, janji-janji kepada rakyat,” ujar Adib, Jumat 20 September 2024.
Sosok yang jujur, sambung Adib, dan tak menebar janji kosong, tentu akan menjadi perhatian, khususnya pemilih muda. Di mana pemilih muda, sangat mendominasi, di Kota Tangerang.
“Sosok calon kepala daerah, sangat-sangat berpengaruh untuk mendapatkan partisipasi pemilih. Bagi sosok yang memiliki visi, misi, ide, gagasan, visioner, jujur dan integritas, tentunya akan menarik partisipasi pemilih,” ungkapnya.
Namun, yang ada, rata-rata yang bertarung di Pilkada kan orangnya itu-itu saja. Lalu, pemilih yang terdiri dari milenial dan generasi Z ini mendominasi. Kalau tidak salah sampai 56 persen,” tambah Adib.
Adib menyampaikan, terkait calon kepala daerah yang bertarung di Pilkada Kota Tangerang, tak perlu memberikan janji yang tidak akan terealisasi, terlebih saat menghadapi milenial dan generasi Z.
“Faldo-Fadhlin yang punya representatif anak muda, menurut saya, masih tidak maksimal dalam mengeksploitasi, mensosialisasikan gagasannya. Misalnya, soal program nol pengangguran,” papar Adib.