“Yang ada pendidikan politik negatif, yang langsung mereka terima. Mereka melihat media sosial, melihat media massa yang isinya politisi itu korupsi, bertarung pada kekuasaan, dan jatah-jatah kekuasaan,” paparnya lagi.
Sebelumnya, Sekretaris KPU Kota Tangerang Pandu Dwiadma Oktavirawan menyatakan, penggunaan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebesar Rp61,1 miliar, menunggu kick off dari KPU RI.
“Kita kan mengajukan Rp61,1 miliar sekian yah. Di tahun 2023 kemarin, sesuai dengan ketentuan itu sudah mendapatkan 40 persen sejumlah Rp22,4 miliar,” kata Pandu, Selasa 5 Maret 2024 lalu.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Ketua Bidang Organisasi KONI Tangsel, Henry Kristianto mengatakan, FGD yang terselenggara di salah…
POSRAKYAT.ID - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengungkapkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)…
POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengaku belum pantas menerima penghargaan Predikat…
POSRAKYAT.ID — Ketua Pelaksana Perlombaan dalam rangka HUT ke-80 RI, Aristyo Rahadiyan menyatakan, perangkat daerah…
POSRAKYAT.ID - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang Selatan, merevitalisasi Kantor Kelurahan…
POSRAKYAT.ID - Kasi Penkum Kejati Banten, Rangga Adekresna menyatakan, empat tersangka kasus korupsi pada Dinas…
This website uses cookies.