Pasalnya, lanjut Ujang, Partai Golkar akan masuk ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang mengusung pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
“Kalau saya melihat, sebelum Airlangga Hartarto mundur, dan pasca mundur, Airin tidak akan maju. Airin tidak akan memaksakan diri untuk maju sebagai kandidat Calon Gubernur dari Partai Golkar. Lihat saja,” kata Ujang, Kamis 15 Agustus 2024.