POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni mengaku, saat ini pihaknya masih menunggu arahan Pemerintah Pusat, soal makan bergizi gratis.
Program milik Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran tersebut, lanjut Deden, hingga kini masih dalam tahap sosialisasi.
“Kita tunggu mekanismenya kayak bagaimana. Saat ini masih sosialisasi, belum ada kepastian,” katanya, Rabu 21 Agustus 2024 kemarin.
Dalam melakukan uji coba, Dinas Pendidikan Kota Tangsel sendiri, sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot).
“Uji coba sudah, kemarin kita sudah sempat rapat juga. (Terkait) mekanismenya, dapur juga. Masih menunggu mekanismenya,” jelasnya.
Dalam pelaksaannya, sejumlah pihak terkait sudah melakukan beberapa penawaran. “Simulasi sudah ada. termasuk sampai penanganan sampahnya,” tambahnya.
Deden menerangkan, pihaknya masih akan melihat, hal-hal yang paling efektif di waktu yang akan datang, dalam penerapan makan bergizi gratis tersebut. “Yang jelas kita sudah siap dan simulasi,” terang Deden.
Kita juga masih menunggu jumlah siswa-siswi ada berapa di Tangsel. Karena satu sekolah jumlahnya variatif. Dari situ (jumlah siswa), kita kali per harinya berapa, per minggunya berapa,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Kota Tangerang Selatan Ahmad Syawqi menegaskan, akan mengawal program Makan Bergizi Gratis atau MBG, agar impelementasinya tepat sasaran, sebagai salah satu langkah menurunkan angka stunting, dan gizi buruk pada anak.
