POSRAKYAT.ID – Komisioner KPU Kota Tangsel Widya Victoria mengungkapkan, data pemilih baru bertambah sebanyak lebih dari 30 ribu, di Pilkada 2024.
Widya menuturkan, dalam data Pilkada tahun 2020 lalu, jumlah pemilih berkisar 1.022.000. Namun, di Pilkada 2024 ini, ada sekira 1.056.000 pemilih.
“Tambahan ini bervariasi. Ada yang dari hasil Coklit, kemudian ada yang mereka kebetulan mutasi dari Jakarta mengurus administrasi kependudukan (Adminduk)-nya,” kata Widya beberapa waktu lalu.
30 ribu lebih pemilih baru tersebut, termasuk data jumlah pensiunan TNI/Polri, juga pendudukan yang akan memasuki usia 17 tahun, pada Pilkada mendatang.
“Kenaikannya untuk data pemilih ya ada sekitar 30 ribu lebih. Sekitar 3 persen. Pensiunan TNI/Polri enggak banyak. Itu di angka puluhan, atau masih belasan. Tidak sampai ratusan,” paparnya.
Pihaknya, terus berkoordinasi dengan Perangkat Daerah di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), soal Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4).
“Jadi secara proses tekni, ini data pemilih ini kita peroleh dari Kemendagri dalam bentuk DP4. Data kenaikan pemilih Pemilu 2024 itu hasil dari Kemendagri bukan hasil dari Coklit. Sejauh ini untuk angka pemilih baru (hasil Coklit) kami 17.886,” tandas Widya.
Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Tangsel Dedi Budiawan menyatakan, DP4 dalam progres Pilkada 2024 mendatang, terdapat 1.058.709.