POSRAKYAT.ID – Pengamat Politik Fernando Emas menyatakan, jika Airin Rachmi ingin memikirkan karir jangka panjangnya, pilihan sebagai Wakil Gubernur dapat menjadi opsi.
Melihat ‘kebutuhan’ Partai Golkar dalam kontestasi Pilkada di Banten untuk memenuhi syarat threshold, seyogyanya Airin sebagai Bakal Calon dari partai berlambang beringin itu, mengikuti keinginan PDI Perjuangan sebagai ‘kawan koalisi’.
“Karena dengan posisi menjadi Wakil Gubernur, kemudian bisa lanjut menjadi Gubernur, ini kan bisa memperpanjang peluang beliau (Airin Rachmi) untuk menjadi Pemimpin Banten. Paling tidak tiga periode,” kata Fernando, Selasa 30 Juli 2024.
Selain itu, sambung Fernando Emas, Airin Rachmi juga harus memberikan ‘penawaran’ menarik kepada PDI Perjuangan, dalam ‘berjuang’ memenangkan suara rakyat di Provinsi Banten.
“Untuk jumlah kursi Golkar kan memang enggak cukup. Masih membutuhkan dukungan partai lain. Sehingga, di sini bagaimana Airin dapat meyakinkan PDI Perjuangan, untuk bisa mengusung,” paparnya.
Tinggal apa yang menjadi tawaran Airin, yang bisa menarik PDI Perjuangan. Tinggal apakah kira-kira PDI P juga, ingin menyodorkan kadernya? Apakah menjadi Calon Gubernur atau Wakil Gubernur, tentu kan yang bisa saling memperkuat,” tambah Fernando.
Tawaran Airin sebagai calon nomor dua di Banten, akan lebih menarik PDI Perjuangan, juga bagi kepentingan jenjang karir Mantan Wali Kota Tangsel itu.
“Dengan Airin menjadi Calon Wakil Gubernur, kalau pasangan itu menang, justru membuka peluang untuk lebih panjang lagi memimpin Banten,” tegasnya.