POSRAKYAT.ID – Direktur Operasional Perseroda PITS, Sugeng Santoso mengungkapkan, kebocoran air atau Non Revenue Water (NRW) di tahun 2024 ini, berhasil menurun hingga 11 persen.
Sebelumnya, lanjut Sugeng, kebocoran air terjadi hingga 40 persen. “Alhamdulillah sampai 11 persen. Karena kita masang District Meter Area (DMA),” kata Sugeng di ruang kerjanya, Selasa 23 Juli 2024.
Menurutnya, beberapa hal menjadi penyebab NRW di Kota Tangsel. Salah satunya, tambahnya, adanya ulah oknum yang sengaja membuat lubang pada pipa yang terpasang.
“Mungkin oknum yang gali fiber optik. Kadang orang gali fiber optik itu kan perlu air, pipa kita itu ada yang nyoblos-nyoblosin. Beberapa ketemu kaya begitu, kurang lebih ada 15 titik,” papar Sugeng.
Pihaknya memastikan, seluruh rencana kerja, serta bisnis yang saat ini berjalan sesuai dengan aturan, yang berlaku.
Pasalnya, Perseroda PITS selalu melakukan pelaporan, melalui Kantor Akuntan Publik (KAP), setiap tahunnya.
“Bukan kebocoran anggaran. Karena kita ini setiap tahun sudah ada namanya audit dari KAP. Lalu ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),” jelas Sugeng.
Tetap laporan ke pemegang saham. Setelah pemegang saham, biasanya diskusi ke Pembina BUMD, itu Pak Sekda sama Kabag Perekonomian, setelah itu di-RUPS-kan,” tambahnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan mengaku, Perseroda PITS berhasil menekan kerugian dan kebocoran pada BUMD tersebut. Sehingga, Pemerintah Kota (Pemkot) akan memberikan penambahan modal kembali.