POSRAKYAT.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Fokus Group Discussion (FGD), membahas optimalisasi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), bersama sejumlah perangkat daerah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin meminta, agar seluruh perangkat daerah dapat memetakan potensi-potensi pajak serta retribusi, sebagai langkah utama dalam upaya optimalisasi PAD di Kota Tangerang.
“Penyerapan segala jenis pembiayaan pajak, sejatinya menjadi penyokong pembangunan baik nasional, maupun daerah,” kata Nurdin, Kamis 18 Juli 2024 kemarin.
“Untuk itu, koordinasi dan pengelolaan pajak ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Kita perlu untuk memetakan potensi pajak dan retribusi dari sektor bidangnya masing-masing,” lanjutnya.
Menurut Nurdin, FGD tersebut merupakan kegiatan yang sangat penting, guna mencari solusi untuk dapat memaksimalkan potensi yang ada, bagi optimalisasi PAD di Kota Tangerang.
“Tentunya yang tidak kalah penting adalah kualitas pelayanan publik. Kita perlu menyesuaikan, agar pelayanan semakin prima dan penyerapan PAD mwnjadi semakin optimal,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Andri Septiawan Permana menyatakan, Pemkot Tangerang harus lebih jeli dalam menggali potensi PAD.
Sebagai Kota Jasa, lanjut Andri, Pemkot Tangerang dianggap lalai dalam mengambil kebijakan dalam mendongkrak PAD.
“Kalau cuma mengandalkan PBB dan BPHTB jadi komponen pendapatan, ya pasti akan terganggu, dalam hal realisasi kalau menurut saya. Karena ada sumber PAD lain yang belum termaksimalkan,” kata Andri lewat sambungan telepon, Jumat 5 Juli 2024 lalu.