“Jelas (BUMD) rawan (korupsi). Contoh Bank Jatim itu sudah menghasilkan keuntungan yang luar biasa, tapi di sana ada indikasi korupsi juga. Di mana pun itu (korupsi) pasti ada yah, kembali lagi ke pejabat pemerintahnya kan?” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemerhati Kebijakan Publik Agus Pambagio mensinyalir, keberadaan BUMD hanya menjadi ladang korupsi, bagi kepala daerahnya itu sendiri.
“Pasti ada koruptif di situ. BUMD jadi perasan, bagaimana mau untung kalau diperas? BUMN sama BUMD itu kan cuma sekedar ‘sapi perah’ aja,” kata Agus lewat sambungan telepon, Rabu 10 Juli 2024.