Jadi kalau saya lebih melihat ke sana. Jadi, Iya apakah uang yang itu berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tandasnya.
Sebelumnya, Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Fahmi Wibawa menyebut, selain pendapatan yang tidak mencapai target, rasionalisasi Pemerintah Daerah (Pemda) juga karena tingginya biaya operasional Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kan ASN banyak kegiatan tuh. Misalnya untuk perjalanan dinas untuk pelatihan dan segala macam jadi operasional belanja ASN, operasional belanja Pemda itu terlalu besar sehingga dia juga mengambil porsi besar dari APBD,” kata Fahmi.