POSRAKYAT.ID – Kapolsek Pamulang, Kompol Ghulam Nabhi mengatakan terdapat sejumlah luka di bagian tubuh mayat dalam sarung di Benda Baru, Pamulang, Kota Tangsel.
Penemuan mayat penut luka uka yang diduga akibat senjata tajam tersebut sekira pukul 05.30 WIB, oleh petugas kebersihan. Saksi sempat mengira buntelan sampah dan membiarkannya.
“Dari hasil pengecekan di TKP, terdapat luka di leher hampir putus. Di tangan kiri luka bacok, jari manis kanan putus, kelingking hampir putus sebelah,” ungkap Ghulam Nabhi, Sabtu 11 Mei 2024.
Menurut Ghulam, polisi telah mengevakuasi mayat dalam sarung tersebut ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Dia menyebut ciri-ciri fisik korban berusia sekira 40 tahun, bertubuh gelap, mengenakan kaus warna merah, sweater abu-abu, dan celana pendek hitam.
Ghulam menambahkan, petugas kepolisian juga telah melakukan pengecekan di sekitar lokasi, dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Seorang sakti mata berinisial JK, kata Ghulam menjelaskan, penemuan mayat terbungkus sarung tersebut, saat JK hendak membeli bubur untuk istrinya.
JK yang tidak berani setelah mengetahui adanya mayat, memanggil rekannya untuk melaporkan penemuan tersebut ke Ketua RT setempat.
