POSRAKYAT.ID – Bakal Calon Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengaku bahwa, dalam demokrasi saat ini sepatutnya tak lagi membawa unsur-unsur premordial.
Hal itu dikatakan Benyamin Davnie, guna menjawab pernyataan Bakal Calon Wali Kota juga Ketua DPC Partai Demokrat Tangerang Selatan, Julham Firdaus.
“Dalam kontestasi kepala daerah kalau bilang putra daerah, saya juga putra daerah. Enggak apa-apa. Toh nanti sepenuhnya masyarakat yang memilih,” kata Benyamin Davnie beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Calon Wali Kota harus memiliki gagasan, bagaimana memajukan dan menyejahterakan masyarakat di Kota Tangsel. Pihaknya, lanjut Benyamin, menghormati proses demokrasi.
“Ya bagaimana pun, Beliau sebagai Ketua DPC Partai Demokrat yang kemarin juga beliau di sini mengambil formulir, tapi sampai hari ini belum mengembalikan,” tegasnya.
Sebagai Ketua Partai beliau tentunya punya tanggung jawab untuk memajukan partainya, dengan cara dia maju sebagai kandidat. Soal kemudian positif atau tidak dia sebagai kandidat Calon Kepala Daerah, sepenuhnya kan koalisi partai,” tandas Benyamin.
Sebelumnya, Julham Firdaus memantapkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Tangsel dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang.
Julham sendiri mengatakan, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta agar para kader partai ‘Mercy’ itu ikut dalam kontestasi.
“Ketum itu jauh-jauh hari sudah memberikan arahan memang mengutamakan kader utama Partai Demokrat. Tapi hari ini bukan mencari keuntungan partai, tetapi bagaimana keuntungan rakyat paling utama,” ungkapnya.
