“Pengelolaan sampah berbasis teknologi. Jadi PLTSa katanya berubah menjadi Pengelolaan Sampah Energi Listrik (PSEL). Kalau PLTSa katanya tidak cocok, karena ada sepadan sungai. Ngga masuk kriteria,” paparnya.
Mungkin bisa menjajaki kerja sama dengan investor dalam negeri. Kendala PLTSa itu katanya harus jual ke PLN, dan harganya murah. Saya pikir karena untuk mengelola sampah, ini jangan memikirkan untung dulu, yang penting sampah terkelola,” tandas Alex.