POSRAKYAT.ID – Camat Ciputat, Mamat mengaku gaya busana demang dan noni belanda, agar menjadi ciri khas tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-15.
“Memang kami ingin mengambil tema unik sebagai tuan rumah. Jadi kami bergaya Demang dan Noni Belanda,” kata Mamat, Minggu 25 Februari 2024.
Seluruh aparatur kecamatan, termasuk tujuh Lurah. Yang wanita berdandan seperti Noni Belanda,” tambahnya.
MTQ sendiri, lanjut Mamat, akan digelar selama tiga hari mendatang. “Kebetulan tuan rumah Kecamatan Ciputat. Gelarannya tiga hari, sampai 28 Februari mendatang,” tegasnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo menyebut, ada 1800 peserta MTQ ke-15.
“MTQ tahun ini, ada kurang lebih 1800 peserta. MTQ menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024. Nantinya akan kita bawa ke tingkat Provinsi,” tutur Bambang dalam sambutannya.
Senada, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan MTQ sebagai bukti nyata dan dedikasi kepada Al-Qur’an.
Sehingga, sambungnya, Al-Qur’an menjadi pedoman dalam seluruh unsur kehidupan masyarakat di Kota Tangsel.