Perbaikan ini pula kata Pilar sifatnya menyeluruh. Di mana, membongkar total rumah umum yang tak layak huni, sehingga menjadi layak.
“Ingat ya Bu, Pak, ini bedah total dari badan, kaki, sampai kepala bangunan. Pondasi, dinding, pintunya, jendela, semuanya baru sampai rangka dan atapnya baru,” terang Pilar.
Pengajuan program bedah rumah ini lewat berbagai pertemuan, forum RT/RW dan pengusulan lewat Musrenbang.
“Setiap tahun kan ada Musrenbang, ada forum-forum RT/RW kan kita bisa mendapatkan informasi dari masyarakat, di setiap lingkungan itu mana rumahnya yang tidak layak. Dan tanahnya milik sendiri ya,” ujarnya.
Komitmen inilah kata Pilar, sebagai bentuk perhatian Pemkot Tangsel dalam menghadirkan kesejahteraan dan kehidupan yang layak bagi masyarakat.
Salah seorang warga Ciputat, Edi Santoso menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih ke jajaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan, karena telah merealisasikan program bedah rumah.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri sosialisasi perbaikan Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH) di Aula Kecamatan Ciputat.
“Kami sebagai warga penerima banyak terima kasih atas kepedulian Pemerintah Kota. Saya sangat bersyukur dengan adanya program ini,” ungkap Edi.
Saya pribadi sendiri pun sangat sulit untuk membangun rumahnya dan dengan bantuan ini sungguh sangat bermanfaat sekali,” sambungnya. (***)
