Jumat, Oktober 11, 2024

Pendidikan Gratis Jadi Usulan Saat Pendataan Kemiskinan Ekstrem

POSRAKYAT.ID – Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Tangsel, saat ini tengah melakukan verifikasi terkait kemiskinan ekstrem, melalui kecamatan dan kelurahan.

Camat Ciputat, Mamat menyatakan bahwa program verifikasi tersebut guna memastikan kebenaran data dari Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, melalui Bapelitbangda tiap-tiap daerah.

“Yang pertama kita lakukan verifikasi dulu ke lapangan. Data dari Bapelitbangda, Ciputat itu ada 2800 KK. Kita kroscek ke lapangan, apakah data tersebut benar ada di wilayah Ciputat,” kata Mamat, Selasa 31 Oktober 2023.

Pihaknya telah mendata sedikitnya 1025 KK, di mana 111 di antaranya tidak masuk ke dalam miskin ekstrem.

“Tersisa sekitar 1100-an yang belum terdata. Dari yang sudah terverifikasi, ada yang padan (berisisan dengan DTKS) ada yang tidak padan,” jelasnya.

Baca Juga :  DLH Kota Serang Ungkap Kerja Sama dengan Pemkot Tangsel

Ia mengaku telah mendapatkan masukan dan permintaan dari masyarakat, saat pendataan tersebut.

Dari hasil pendataan, masyarakat dengan miskin ekstrem meminta pendidikan gratis, beasiswa dan pelatihan, untuk membantu ekonomi.

“Kita tanya ke masyarakat, kira-kira butuhnya apa, nanti kita masukin ke google form. Setelah itu selesai, nanti Bapelitbangda akan melakukan intervensi ke masing-masing OPD,” ujar Mamat.

Kalau di sini sebagian besar minta pendidikan gratis, paling sama pelatihan untuk meningkatkan ekonomi. Nanti kita jabarkan di Musrenbang,” tukasnya.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer