POSRAKYAT.ID – Bedah rumah tidak layak huni menjadi salah satu fokus program pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan, di tahun 2024 ini.
Dalam berbagai kesempatan Wali Kota, dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan memaparkan, bahwa dalam program pembangunan, perbaikan taraf hidup masyarakat menjadi salah satu faktor yang prioritas, termasuk bedah rumah tidak layak huni.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan program bedah rumah yang terus berlanjut sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Tangerang Selatan menghadirkan kehidupan yang layak bagi warganya.
“Ini bukan sepotong-sepotong, bukan bangunan semi permanen. Ini bedah total semua, dari bawah sampai atap yang bagus,” paparnya.
“Tahun ini 510 unit rumah se-Tangerang Selatan akan dibedah. Asal tanahnya milik sendiri, jangan milik PT, tanah minjam dan lain-lain,” lanjut Benyamin.
Lebih lanjut, tak hanya program bedah rumah kata Benyamin, membersamai itu semua, Pemkot Tangsel juga memperbaiki tangki septik masyarakat. Selain itu, di bidang kesehatan ada program Ngider Sehat yang tersebar di 54 Kelurahan.
“Tahun lalu 1800 tangki septik yang terbangun. Bapak Ibu juga kalau sakit bisa hubungi Ngider Sehat, itu teman-teman saya ngiter aja di 54 kelurahan,” ucapnya.
Program perbaikan rumah umum tak layak huni terlaksana di 7 kecamatan di Tangerang Selatan. Dengan rincian, Ciputat sebanyak 68 unit, Ciputat Timur 65 unit, Pamulang 65 unit, Pondok Aren 94 unit, Serpong 80 unit, Serpong Utara 70 unit dan Setu 68 unit rumah.
Program Pembangunan 2024 Pemkot Tangsel
Serupa, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengatakan program bedah rumah terus digencarkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
“Untuk di Pamulang ada 65 unit rumah ya se-Kecamatan Pamulang. Kalau se-Tangerang Selatan ada 510 unit rumah,” kata Pilar.