Neraca perdagangan di wilayah Banten pada Desember 2023 menguat 12 persen dibandingkan Desember 2022, yaitu USD -2,28 miliar. Sebab penurunan impor minyak mentah, logam mulia, dan kendaraan udara yang lebih besar daripada penurunan ekspor HRC, kapal, dan besi baja.
Namun, pada November 2023, neraca perdagangan pada Desember 2023 menurun 15 persen, yaitu USD -3,13 miliar. Hal ini, sebab oleh penurunan ekspor barang cetakan dan perhiasan, dan peningkatan impor peranti lunak dan logam mulia.
Bea Cukai juga memberikan insentif fiskal untuk dunia usaha berupa fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor dengan nilai pembebasan sebesar Rp535,08 miliar dan nilai pengembalian sebesar Rp59,4 miliar.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan pengawasan terhadap kegiatan impor, ekspor, dan cukai di wilayah kami,” kata Rahmat, Senin 29 Januari 2024 kemarin.
Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendukung program pemerintah melalui fasilitas kepabeanan dan cukai bagi sektor-sektor yang membutuhkan,” tambahnya.
Kanwil Bea Cukai Banten akan terus mengupayakan peningkatan penerimaan negara, dengan melakukan peningkatan kualitas pelayanan, kemampuan SDM dan pengawasan.
Dalam rangka mendorong peningkatan penerimaan devisa melalui ekspor, pihaknya mengupayakan peningkatan pelayanan kepada para stakeholder yang berorientasi ekspor.