POSRAKYAT.ID – Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Banten dari Dapil Kota Cilegon, Nurul Heidiazfi meminta agar Pemerintah Kota dan aparat penegak hukum menyelidiki secara tuntas soal dugaan pencemaran udara yang terjadi di PT Chandra Asri.
Pasalnya, lanjut wanita yang akrab disapa Teh Nurul itu, dugaan kebocoran dan kerusakan yang terjadi Sabtu pagi hari tersebut, membuat sejumlah masyarakat di beberapa wilayah mengalami pusing dan mual.
“Berita tentang dugaan pencemaran udara oleh PT Chandra Asri sangat mengkhawatirkan. Warga Ciwandan sepertinya sangat terpukul dengan bau busuk kimia yang menyebabkan gejala pusing dan mual,” kata Teh Nurul, Minggu 21 Januari 2024.
Perlu tindakan serius untuk menanggulangi dampak negatif ini, dan melibatkan pihak berwenang untuk menyelidiki serta mengambil langkah preventif,” tambahnya.
Berdasarkan informasi, bau menyengat yang berasal dari aktivitas pabrik kimia di wilayah Ciwandan, terasa hingga ke wilayah Bojonegara, Kabupaten Serang.
Sementara, kondisi dugaan pencemaran udara ini sudah terkonfirmasi terjadi akibat adanya pembakaran gas (flare stack) PT Chandra Asri.
PT Chandra Asri sendiri telah mengeluarkan surat pemberitahuan terkait kejadian tersebut, kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon.
Kepala DLH Cilegon Sabri Mahyudi, membenarkan informasi soal bau kimia itu yang berasal dari aktivitas flaring PT Chandra Asri.
