POSRAKYAT.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) membangun turap pengendalian banjir Kali Cibenda senilai Rp23,8 miliar (harga terkoreksi).
Proyek turap di Perumahan Bukit Nusa Indah, Rosewood, Pamulang Asri hingga Puri Bintaro itu dimenangkan oleh PT. Jasa Konstruksi Internusa, menggunakan APBD 2023 tanpa perubahan.
Namun pantauan di lapangan, sejumlah titik pembangunan proyek turap itu, terendam banjir saat hujan deras beberapa waktu lalu, seperti yang terjadi di Perumahan Pamulang Asri, Bukit Nusa Indah dan Puri Bintaro, Ciputat, Tangsel.
Salah seorang keamanan di Perumahan Pamulang Asri bernama Dedi (bukan nama sebenarnya) menuturkan, banjir di lokasi tersebut setinggi 100 hingga 120 cm.
“Terakhir yang hujan deras itu sempat setinggi dada orang dewasa. Itu di Pamulang Asri I. Tandon mininya juga belum selesai waktu itu (minggu pertama Januari 2024),” kata Dedi kepada wartawan, Kamis 11 Januari 2024 malam.
Menurut Dedi, beberapa titik pada tandon mini Perumahan Pamulang Asri belum selesai sempurna, sehingga kebocoran pada dinding tandon terjadi.
“Dindingnya baru dicor kemarin. Itu ada kebocoran di dinding tandonnya. Kemarin orang dinas (SDABMBK) masih dateng, hari ini ngga ada sama sekali,” lanjut Dedi.
Terpisah, salah seorang warga yang enggan disebut namanya menuturkan, pembangunan tandon dan turap tersebut dimulai sejak Juli 2023 lalu.
“Pembangunannya Juli 2023. Sampai sekarang belum selesai yah. Masih banyak truk-truk material bolak-balik ke lokasi,” ucap Sumber.
Sementara itu, pihak Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel tidak mengetahui adanya pembangunan tandon mini yang terletak di Kelurahan Serua Indah itu.