Bimo sebelumnya dilaporkan oleh korban atas kasus jual beli rumah yang ternyata bersertifikat palsu.
“Oleh BPN itu (sertifikat bodong) bukan produk sertifikat BPN. Ini merugikan korbannya sebesar Rp800 juta,” tandasnya.
Sumber: PMJNews
Bimo sebelumnya dilaporkan oleh korban atas kasus jual beli rumah yang ternyata bersertifikat palsu.
“Oleh BPN itu (sertifikat bodong) bukan produk sertifikat BPN. Ini merugikan korbannya sebesar Rp800 juta,” tandasnya.
Sumber: PMJNews