“Kasihan para pelaku tranportasi publik. Kami kan harus kolaborasi dengan mereka supaya mereka juga bisa hidup. Ada angkot, taksi, ojol,” ungkap Pilar.
“Kalau sekarang masih ada angkot kurang nyaman. Saya juga ngobrol dengan Organda, dan mereka siap mendukung tranportasi publik,” tutup Pilar.
Pilar menyebut, keberangkatan dan kepulangan pelajar dari sekolah menyumbang kemacetan paling besar di Kota Tangsel.
“Memang ada kemacetan lalin di pagi dan sore. Sumbangsihnya 60 persen dari pelajar yang mau berangkat, dan pulang sekolah. Makanya kami lakukan bantuan transportasi publik bagi anak sekolah,” tandas Pilar.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID – Direktur Utama Perseroda PITS, Tubagus Hendra Suherman mengungkapkan, dalam penandatanganan kerja sama dengan…
POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengingatkan, agar para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…
POSRAKYAT.ID - Direktur Rumah Politik Fernando Emas mewaspadai, 'kerja sama siluman' yang kemungkinan dilakukan oleh…
POSRAKYAT.ID - Direktur Rumah Politik Fernando Emas mengatakan, penyegelan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang oleh…
POSRAKYAT.ID – Owner MT Project EO, Metha menyatakan, gelaran wedding expo yang terlaksana di salah…
POSRAKYAT.ID - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Provinsi Banten, terus melakukan operasi gurita, sebagai upaya…
This website uses cookies.