POSRAKYAT.ID – Anggota Komisi II DPRD Kota Tangsel, Ferdiansyah menyebut tindak kekerasan dan pelecehan kerap terjadi di lingkungan sekolah.
Terbentuknya Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPK), sambung Ferdiansyah, harus bekerja maksimal.
Satgas PPK yang terdiri dari guru dan wali murid itu, tuturnya, jangan hanya menjadi formalitas belaka, agar pembentukannya sejalan dengan harapan masyarakat.
“Hampir selalu ada, tindakan kekerasan atau pelecehan terhadap peserta didik di lingkungan sekolah. Dengan adanya Satgas PPK, kejadian-kejadian memilukan pada peserta didik ini bisa dinihilkan,” paparnya.
Pembentukan Satgas ini jangan hanya sekedar formalitas. Kita tidak ingin ada Satgas, ada orangnya, tapi untuk implementasi di lapangannya tidak berjalan,” imbuh Ferdiansyah.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni meminta agar sekolah lebih selektif dalam penerimaan tenaga pendidik.
Hal itu, lanjutnya, guna menghindari perilaku menyimpang guru sebagai Satgas PPK, melihat banyaknya kasus kekerasan dan pelecehan terhadap peserta didik.
“Beberapa kejadian kita tindak dan tidak ada toleransi untuk kejahatan itu,” kata Deden, Rabu 25 Oktober 2023.
Misalnya penculikan di sekolah swasta kemarin, pihak sekolah harus lebih selektif ketika menerima guru baru itu. Harus ada tes psikotes atau kejiwaannya,” lanjutnya.
